Pemandian Air Panas Krakal berlokasi di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Tempat pemandian air panas ini terletak 11 km timur laut Kebumen, menempati kawasan dataran di kaki Pegunungan Serayu Selatan. Mata air panas Krakal sudah dimanfaatkan untuk pemandian sejak tahun 1905, di mana dari beberapa sumber yang ada air disalurkan melalui pipa ke dalam bak-bak pemandian. Banyak masyarakat percaya bahwa air dipemandian bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Perbukitan di sekitar geowisata ini menyingkapkan batuan formasi halang yang berumur Miosen tengah -Pilosen awal (16-3 juta tahun), berupa perulangan batupasir dan batu lempung yang bersifat tufan. Genesa terbentuknya mata air panas di daerah ini tidak berhubungan langsung dengan kegiatan magmatik.
Hal tersebut ditunjukan oleh kandungan belerang yang sangat kecil. Secara susunan kimia, air panas di pemandian Krakal mengandung sulfat (H2SO4) yang tinggi, yaitu sekitar 1.236 mg/liter. Sedangkan amonia dan fluoridanya masing-masing 3,9 dan 0,7 mg/liter. Suhu airnya berkisar antara 39-42 derajat celcius dengan induksi panas yang ditimbulkan oleh gesekan bongkah batuan akibat sesar.
(Sumber : https://sikopat.kebumenkab.go.id/)
Pemandian air panas ini terbentuk karena air tanah yang telah terpanasi terpotong oleh bidang topografi atau keluar melalui retakan di sepanjang jalur sesar yang ada. Selain itu, kandungan asamnya (ph) juga tinggi, yaitu mencapai 8,5 sehingga membuat air dalam pemandian ini terasa pahit. Namun karena kandungan asam yang tinggi ini, masyarakat percaya bahwa air ini dapat mengobati penyakit kulit.